Menambah Pengunjung Blog dengan Plipeo

Plipeo adalah situs semacam digg, stumble upon, lintas berita, dan sejenisnya. Bedanya, plipeo difokuskan untuk meningkatkan pengunjung dari blog-blog anggotanya dengan cara timbal balik. Anggota memberi pengunjung ke plipeo, dan sebagai balasan plipeo dua kali lipat pengunjung ke blog anggotanya.

Plipeo terbuka dan gratis untuk semua blogger. Caranya bergabung:

  1. Daftar dulu ke Plipeo.com Kalau sudah terdaftar, pasang widget plipeo ke blog kita. Itu contoh hasil widgetnya seperti yang di sidebar blog ini.
  2. Setelah pasang widget, wajib membuat postingan tentang plipeo. Ya seperti postingan inilah. Kemudian postingan di-submit ke “tambah posting” di Plipeo.com, dengan kategori “Support Us”.
  3. Setelah itu, kita bisa mensubmit postingan dari blog kita. Postingan kita akan ditampilkan di semua jaringan plipeo.

Cukup simpel. Hasilnya sih, saya belum merasakan karena baru daftar. Tapi sepertinya memang bisa diandalkan.

Oh iya, tambahan. Blog yang anda daftarkan ke Plipeo.com harus original, bukan copy paste, dan tidak berisi pornografi, spam, dan konten ilegal.

Update 1 Des 2011
Karena widgetnya bikin loading agak berat, jadi saya hapus. Konsekuensinya saya di-ban dari Plipeo, hehe…

Laundry Syar’i Belum Banyak di Jogja

Bisnis laundry di Jogja memang udah menjamur. Dari kota sampai deket rumah saya yang di kaki bukit ini pun ada. Apalagi di kawasan deket-deket kampus, persaingan laundry udah gila-gilaan.
Beberapa hari yang lalu, saya sengaja iseng-iseng survey ringan. Naik motor, melihat-lihat kios laundry, mulai dari deket rumah, sampai kawasan Jalan Kaliurang, sekitar KM 7 atau 8.(1)

Yang saya lihat, kebanyakan laundry menawarkan: bersih, rapi, wangi, dan cepat. Namun, bukan itu yang saya cari. Saya ingin menemukan laundry yang berani memberi jaminan: suci.(2)
Dari hasil jalan-jalan itu, saya hanya menemukan satu laundry yang berani menjamin suci. Lokasinya ada di kawasan Krapyak, dekat dengan ponpes Krapyak. Dan itu pun, waktu saya lewat, laundrynya tutup. Mungkin tempat lain ada, tapi tidak terlewati survey saya.

Padahal menurut saya, umat Islam butuh laundry yang bisa memberi jaminan suci dalam proses mencucinya. Gak main-main ini, masalah sah shalat. Apalagi ummat Islam Indonesia yang sebagian besar bermazhab Syafi’i, sangat teliti masalah kesucian.

Hasil googling, saya temukan, di beberapa kota sudah mulai ada laundry yang berani menjamin suci. Di Malang ada, di Jakarta, bahkan di Denpasar saja ada. Di Sleman ada juga, yang dikelola pengurus ranting NU Tempel.

Saya kira, ini justru peluang usaha juga. Apalagi untuk kawan-kawan yang lulusan ponpes. Meskipun pihak laundry sedikit harus kerja lebih dari biasanya (tidak berat juga sebetulnya), namun laundry syar’i ini punya pasar tersendiri. Kalau diolah lagi, bahkan bisa jadi nilai plus dibanding laundry-laundry lain.

Kalau Anda mau buka laundry seperti ini, saya akan jadi pelanggan Anda.. :D.

Catatan:
(1)  Saya memang pengangguran terselubung, jadi banyak waktu untuk survey gak jelas semacam itu, hehe..
(2)  Bagi umat Islam, memang ada beda antara bersih dengan suci. Sebab pakaian suci, punya kriteria tersendiri. Kesucian pakaian merupakan salah satu syarat sah salat.

Kenapa Keluargaku Gak Beres Semua???

Ah, pusing sekali aku mikirkan keluargaku. Semuanya gak ada yang beres. Sosok ayah yang harusnya jadi panutan, malah seperti itu. Sosok ibu yang harusnya penuh sayang, tak kalah rusaknya dengan ayah.
Dulu, semuanya baik-baik saja. Hingga pada suatu sore yang mendung, terjadilah semua itu. Berawal dari sebuah pesan singkat alias SMS yang masuk ke hape-ku:

“Tlng belikan dlu papa pulsa Smpt 10rb di no baru papa. ini nmrnya 081393390760 scptnya ptng soalnya papa punya mslh di ktnr polisi. jgn tlp dlu nanti papa yang hub.”

Hiks… hiks, sedih sekali. Ayahku, apa yang telah engkau perbuat hingga sampai berurusan dengan polisi? Sungguh aku terguncang. Sampai-sampai duit 10ribu aja gak punya…

Belum sembuh rasa kagetku, keesokan harinya, aku dapat SMS lain lagi…

“Mama lagi ada masalah dikantor polisi jgn tlp/sms jadi tolong beliin pls 25/50rb di nomor barunya mama, ini nomornya: 085210778914. Penting karena ini hp polisi kupake sms.”

Ya Tuhaaan… Apa salah dan dosa hamba punya orang tua kok berurusan sama polisi semua. Haduuuh…