Cara Gampang Download dari Scribd.com Tanpa Daftar

Scribd.com menyediakan banyak buku. Tapi untuk download harus register dulu. Malas juga jika download aja harus pake register-register dulu… Kalo ada cara gampang kenapa harus susah-susah…
angel
Setelah dapat judul bukunya, masuk ke http://www.scribd.com/mobile. Masukkan judul buku di pencarian. Kalo udah ketemu tinggal klik download.
Save as di tempat yang Anda suka. Jangan lupa nama filenya diganti biar gak ketimpa kalo anda ndonlot yang lain, soalnya nama defaultnya ‘download’ semua.

Kenapa Angkot Nunggu Penumpang Disebut “Ngetem”?

Ngetem (huruf e-nya dibaca seperti dalam kata bebek) berasal dari kata tem dengan imbuhan awalan nge. Awalan nge sudah jelas artinya, yaitu “melakukan suatu perbuatan”. Lha terus, apa artinta tem?

Setelah saya merenung selama hampir lima detik, saya dapet ilham (atau wisik, atau inspirasi, atau lebih tepatnya khayalan ) tentang arti kata tem ini. Kata tem berasal dari bahasa Inggris, yaitu time yang artinya waktu.
Motto hidup supir angkot mungkin sama dengan motto hidup Anda, yakni “waktu adalah uang”. Tapi saya yakin, maknanya berbeda dari yang Anda maksudkan. Bagi Anda, maknanya pasti “jangan sia-siakan waktu”. Bagi supir angkot, time is money artinya “semakin banyak waktu terbuang, semakin banyak penumpang”.

Supir angkot selalu berusaha menjaga jarak sejauh-jauhnya dengan angkot sejalur yang lewat sebelum dia. Gimana caranya supir bisa tau angkot di depan dia? Di sinilah ada jasa timer alias tukang catat waktu. Para timer ini nonkrong di pinggir jalan mencatat waktu lewat angkot. Si supir akan nanya pada si timer, selisih watu dia dari angkot sebelumnya.

Si supir sangat terampil memanage waktu agar jarak tadi semakin besar. Caranya bisa dengan melambatkan lajunya. Nah, jika jaraknya terlalu dekat, mereka akan berhenti menunggu waktu alias nge-time.

Disclaimer: Tulisan di atas hanya berdasar ilmu othak-athik gathuk warisan leluhur. Kalo bener, maka itu dari Alloh semata, kalo salah, itu karena Anda bacanya terlalu serius.

NII Maning… NII Maning…

Rumit membicarakan NII ini. Dulu, wujudnya jelas, sebuah pemberontakkan yang dilakukan Kartosuwiryo, dengan dukungan gerilyawan dari beberapa daerah. Setelah pemberontakkan ini berhail ditumpas, NII berubah menjadi semacam hantu, wujudnya tak nampak, namun masih sering terdengar kabar kemunculannya.

Hantu NII ini makin bercabang-cabang. Ada yang konon masuk ke ormas-ormas dan parpol. Ada yang “bertaubat”, kemudian muncul ke permukaan dengan wajah baru. Ada yang nyempal menjadi militan dan bergabung dengan gerakan internasional. Ada juga yang menjadi gerakan tukang peras dan merekrut anggota di kampus-kampus. Konon muncul pula gerakan-gerakan baru yang mengatasnamakan NII, meski tak punya “nasab” historis dengan gerakan Kartosuwiryo.

Ada yang mengatakan, “NII yang sesat hanya NII KW 9”. Bagi saya, semua varian NII adalah sesat! Dari sejak Mbah Karto-nya sampai ke jaman sekarang, semuanya sesat. Kenapa begitu? Karena menurut yang saya pahami, memberontak pemerintah yang beragama Islam dan membunuh sesama muslim itu haram.

Gimana menghindarinya? Bagi orang awam macam kita, gampang saja mengenali aliran semacam ini. Tanda-tandanya antara lain:

  1. pengajiannya sembunyi-sembunyi
  2. mengkafirkan pemerintah RI
  3. memakai janji setia (bai’at) jika akan bergabung

Kalau ada satu saja dari 3 tanda di atas, langsung saja Anda tinggalkan, karena kemungkinan besar itu ajaran sesat.